DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH – Status tanggap darurat banjir diperpanjang tujuh hari kedepan. Perpanjangan status ini berdasarkan kajian BPBD dan kondisi lapangan, dimana curah hujan masih tinggi.
Perpanjangan masa tanggap darurat banjir diputuskan dalam rapat yang dipimpin Walikota Ahmadi Zubir dihadiri Ketua DPRD, Lendra Wijaya, unsur Forkopimda, Sekda Alpian dan instansi terkait, Minggu (7/1).
Keputusan perpanjangan status tanggap darurat tersebut disepakati setelah mempertimbangkan hasil kajian dari BPBD dan kondisi ril lapangan.
“Curah hujan masih tinggi dan cuaca masih tidak menentu, ditambah kondisi dilapangan masih banyak rumah yang terendam, ” kata Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir.
Berdasarkan pantauan di lapangan kedalaman air sudah mulai turun. Disejumlah titik sudah banyak warga yang membersihkan rumah. Sore hunan turun lagi dan debit air naik lagi.
“Kondisi cuaca yang belum stabil, sulit diprediksi. Melihat kondisi di lapangan korban masih butuh perhatian dan bantuan, ” kata Wako.
Waki cukup intens turun ke lapanfan.
beberapa waktu lalu mendanpingi Danrem 042/GAPU Brigjen TNI Rachmad S.I.P., mengunjungi lokasi banjir.
Wako Ahmadi bersama Danrem Brigjen TNI Rachmad rela mendayung perahu karet untuk menuju lokasi yang tidak bisa dilewati roda dua maupun roda empat untuk melihat secara langsung korban bencana banjir.
Selain melalukan peninjauan, Pemkot Sungai Penuh bersama Danrem 042/GAPU juga memberikan bantuan sembako kepada korban.
” Pemkot Sungai Penuh terus berupaya mencari solusi agar musibah ini cepat teratasi,” ungkapnya.(adv)