Sagil Anak Tertinggi Asal Kerinci Diboyong ke Jakarta

Jika Cek Kesehatan Oke, Sagil Bakal Jadi Atlet Basket Handal

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Sagil Muhammad Riski anak tertinggi  di dunia dari Belui Kerinci jadi perhatian Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Pelajar Kelas 6 SD 36/III Belui, Depati Tujuh,  Kerinci ini akan diboyong ke Jakarta. Jika cek kesehatannya bagus dan memenuhi syarat, Sagil akan digambleng dan ditempa jadi atlet basket handal.

Tidak tanggung-tanggung yang datang menghubungi Sagil, Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Coach Dany Kosasih. Ketum Perbasi datang langsung ke Kerinci dan kediamannya di Belui. Bersama Ketum Perbasi Jambi Fadhillah Hasrul dan Ketum Perbasi Sumbar Ronni Yennes khusus menyampaikan amanah dari Menteri Pemuda dan Olah Raga RI.

“Saya diutus langsung Menpora untuk bertemu langsung dengan Sagil Muhammad Reski. Fostur tubuh anak ini ideal jadi pemain basket. Maka kita berniat menjadikan Sagil ini jadi atlet basket handal,” kata Coach Dany Kosasih kepada Depatinews di DEJ Coventation Center, Rabu.

Dikatakan, sebelum memastikan Sagil diboyong ke Jakarta, putra kedua dari pasangan Sabaruddin-Susi Herlina ini akan dicek kesehatannya sacara menyeluruh. Jika pada cek kesehatan nanti, bagus dan layak, Sagil dibawa ke Jakarta.

Di Jakarta nanti dia akan dibiaya negara. Sagil juga disekolahkan dan dibentuk menjadi atlet. “Moga dia bisa menjadi atlet kebanggaan kita, karena fostur tubuhnya langka,” kata Dany.

Sagil Muhammad Riski sangat gembira.  Dia berharap cek kesehatan nanti baik dan mendukung baginya untuk menjadi atlet. “Saya senang. Moga nanti saya bisa menjadi atlet basket,” kata Sagil.

Pria dengan tinggi 196 cm ini mengaku belum pernah dan mengenal basket. Meski demikian, dia optimis jika dilatih dan ditempat dengan baik, bisa menjadi atlet. “Kalau Volley saya rutin latihan. Kalau basket, di dusun (Belui) tidak ada lapangan,” ujarnya polos.

BACA JUGA:

Ketum PB Perbasi Puji DEJ Conventation Center

Ketum Perbasi Latih Atlet Basket Berbakat Kota Sungaipenuh

Menariknya, Coach Dany Kosasih, Rabu (5/6) membawa langsung Sagil ke DEJ Conventation Center. Di sport hall milik pengusaha muda Defitra Eka Jaya itu, Sagil diperkenalkan dengan olahraga basket. Disini puluhan bibit muda binaan akademi Kota Sungaipenuh sudah menunggu, diantaranya Komunitas Basket (Kombas) dan Pecinta Basket (PB).

Mantan atlet nasional ini berbagi ilmu tentang teknik bermain basket yang baik dengan atlet-atlet berbakat. Hampir dua jam berlatih, anak-anak terlihat bersemangat. “Luarbiasa bibit atlet berbakat banyak di Kota Sungaipenuh dan Kerinci. Ini perlu dibina menjadi aset negara,” kata Dany.

Dedi Iryanto senior Basket di Kerinci dan Kota Sungaipenuh yang dipercayakan Ketum PB Perbasi menyelesaikan administrasi Sagil menjalaskan saat ini pihaknya masih menunggu hasil cek kesehatan dari RS MHAT Sungaipenuh. Jika hasilnya bagus, Sagil dan orang tuanya segera diberangkatkan ke Jakarta.

“Kita masih menunggu hasil cek kesehatan. Nanti sore kemungkinan hasilnya keluar,” kata Anto.

Sagil Muhammad Riski pria kelahiran Belui 7 Januari 2012 ini akan dikirim ke Jakarta dalam program pencarian bibit atlet muda unggulan. Ini merupakan program dari Kemenpora yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Nanti, kata Anto Sagil dan atlet muda unggulan lainnya akan akan ditempa menjadi atlet. Semua biaya hidup termasuk biaya sekolah ditanggung negara. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *