DEPATINEWS.COM, JAMBI— Desakan pengusutan dugaan pemalsuan dokumen calon legistif (Caleg Golkar) kini terus bergulir di Kota Jambi. Setelah unjuk rasa di KPU, Bawaslu Provinsi Jambi, Rabu (5/6) LSM Kompej bergerak ke Kantor DPD Golkar Provinsi Jambi.
“Agenda kita lanjutkan dari hasil demo kemaren di KPU dan Bawaslu. Kita menyampaikan kepada DPD partai Golkar untuk memeriksa berkas atas nama Amrizal diduga menggunakan ijazah palsu,” kata Harmo Karumi salah satu massa aksi dikantor DPD Golkar Jambi, Rabu.
Mereka mendesak DPD Golkar Jambi untuk menindaklanjuti praktek curang yang dilakukan Amrizal. Kader beringin rindang ini diduga menggunakan ijazah palsu saat pencalegan DPRD Provinsi asal Dapil Kerinci-Sungaipenun.
Belasan akrtvis LSM Kompej berkumpul di depan markas Golkar, tepat di belakang rumah dinas Gubernur Jambi. Mereka tiba sejak pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Ricki Syaputra. Dalam aksi itu, mereka membawa spanduk besar bertuliskan tuduhan terkait caleg Golkar yang diduga menggunakan ijazah palsu.
Kerumunan massa menarik perhatian. Di tengah aksi yang memanas, para demonstran disambut oleh Adri SH MH, Wakil Ketua Golkar Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Golkar Provinsi Jambi. Dengan tenang, Panglima Adri menghadapi massa yang berteriak-teriak.
“Kami menerima semua aspirasi masyarakat. Namun, semua tuduhan ini harus dibuktikan dengan fakta dan proses hukum yang benar,” jelas Adri.
Pihaknya akan mendesak pihak berwenang untuk mengusut dugaan pemalsuan dokumen. Karena, katanya Golkar tidak akan mentolerir kecurangan dalam bentuk apapun. “Jika memang ada bukti yang sah, kami akan mengambil tindakan tegas. Tapi, mari kita serahkan semuanya kepada proses hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Para demonstran mengakhiri aksinya setelah mendapatkan jaminan bahwa laporan mereka akan ditindaklanjuti. Meski begitu, mereka berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Ini baru langkah awal. Kami akan terus berjuang untuk keadilan,” kata Ricki.(dev)