DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Isu yang menyebutkan PDIP pecah dan menolak mengusung kader sendiri, ditampik Hardizal, S. Sos. Ketua DPC PDIP Kota Sungai penuh ini menilai ‘gorengan’ pihak luar sengaja untuk membelah PDIP.
Hardizal menegaskan PDIP Kota Sungaipenuh tetap solid. Tidak ada perpecahan. Dibawah satu komando, partai banteng kekar ini berupaya meraih kemenangan pada Pilwako Sungaipenuh 2024.
“Kita solid dan kuat. Tidak ada perpecahan ataupun pertikaian seperti isu yang dihembuskan pihak diluar sana, ” kata Hardizal saat menerima pengembalian formulir Kandidat Cawako Ahmadi Zubir di Sekretariat PDIP, Dusun Baru, Sabtu.
Sayangnya pada pengembalian formulir Ahmadi tidak bisa hadir. AZ diwakili Priska Armanto dan sejumlah tim pemenangan. Kedatangan rombongan Ahmadi di sekretariat DPC PDIP disambut antusias oleh kader PDIP. Sejumlah skuad Ahmadi disambut oleh petinggi partai merah Hardizal Ketua DPC, Heru Sragen, Eka dan kader PDIP.
Menurut Hardizal, hari ini dia berencana ke Jambi untuk mengantar anaknya. Rencananya tersebut diurungkan, karena mendapatkan kabar Ahmadi Zubir akan mengembalikan formulir. Sayangnya, Ahmadi tak hadir, diwakili oleh Priska Armanto, dkk.
“Saya membatalkan keberangkatan ke Jambi, khusus untuk menunggu Pak Ahmadi. Sayang beliau tidak bisa hadir, ” kata Hardizal.
Dikatakan, sesibuk dan kepentingan apapun, ditunda khusus untuk menerima Ahmadi Zubir. Sebab apa, nanti jika dia tidak hadir terkesan menghindar dan jadi ‘gorengan’ media diluar sana. Imbasnya, nama baik PDIP tercoreng disebut pecah.
Padahal, jelasnya seluruh kader terlihat happy dan antusias untuk menyambut kadernya. Suasana hari ini, memperlihatkan kepada publik PDIP kompak, solid dan kuat.
Kesolidan ini, menjadi kekuatan banteng kekar ini memenangkan Pilwako. “Tekad kami tetap membara untuk menang lagi pada Pilwako 2024,” tegas Hardizal.
Lalu bagaimana dengan hembusan sejumlah media yang menyebutkan PDIP enggan mendukung Ahmadi Zubir pada Pilawako 2024…? Hardizal menegaskan, Ahmadi Zubir adalah kader partai. Sementata kandidat dari luar partai diterima dengan baik dan hangat, apalagi kader sendiri.
“Pak Ahmadi itukan kader PDIP, tentu kami punya kewajiban untuk mendukung, ” papar Cu Am diplomatis.
Bagaimana pun, lanjutnya pencalonan melalui perahu PDIP tetap melalui mekanisme. Harus melalui pendaftaran dan nantinya tahap survey. Tentunya yang diusung, kandidat yang punya peluang besar untuk menang.
Sementara Priska Armanto yang dipercayakan Ahmadi untuk mengembalikan formulir pencalonan AZ menyampaikan salam dari Pak Ahmadi.
” Mohon maaf, sebenarnya Pak Ahmadi yang akan mengantarkan langsung. Berhubung ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan, beliau mempercayakan kami untuk mendaftarkan pencalonan beliau, ” kata Priska Armanto.
Ahmadi Zubir dihubungi tadi malam menyebutkan saat ini berada di Jakarta. AZ mohon maaf tidak bisa hadir di tengah kader PDIP Kota Sungaipenuh. Alasannya, pada waktu bersamaan AZ mengikuti rapat Kepala Daerah yang diusung PDIP tahun 2020 di kantor PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Rapat tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
“Salam untuk seluruh kader PDIP Kota Sungaipenuh. Tetap semangat, moga kita berjuang bersama untuk kemenangan dan kejayaan Kota Sungaipenuh,” kata Ahmadi. (dev)
