SUNGAIPENUHDEPnew: Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir minta kepada masyarakat untuk mengedepankan etika politik yang baik dan santun. Khususnya menghadapi iklim politik, pemilu serentak 2024. Masyarakat diminta tidak terpancing dengan isu menyesatkan, tapi berupaya memberikan pemahaman politik yang baik kepada masyarakat.
“Kedepankan etika politik pada pemilu nanti. Jangan memperkeruhkan suasana dan menjelekan lawan politik. Bersainglah secara fair dan sehat,” kata Walikota Ahmadi Zubir saat membuka secara resmi sosialisasi pendidikan politik tahun 2023 dalam rangka menghadapi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, Kamis (11/5).
Walikota juga menjelaskan posisi perempuan dalam kancah politik, khususnya Pileg 2024. Perempuan tidaklah sebagai pejangan, pelengkap untuk memenuhi syarat sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang. Perempuan diberi kesempatan untuk memerankan politiknya. “Jadi perempuan dalam daftar caleg tidak sekedar asesoris. Perempuan harus punya keterwakilan sehingga bisa memerankan politik secara penuh,” kata Ahmadi.
Bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jambi sosialisasi pendidikan politik kali ini juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kota Sungai Penuh, dengan tema “kita tingkatkan keterwakilan perempuan pada pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.”katanya yang juga dihadiri Anggota Komisi V DPRD Provinsi Fadli Sudria dan Kepala Dinas Kesbangpol Provinsi diwakili Suardi, Dpt.
Walikota memaparkan secara geografis dan sosial kultural masyarakat Kota Sungai Penuh kurang dari segi SDA, akan tetapi kita memiliki SDM yang bagus. Untuk itu, kata Wako mari kita tingkatkan selalu SDM kita sehingga bertambah baik setiap tahunnya.(adv)
