DEPATINEWS.COM, JAKARTA— Rocky Candra memperlihatkan taringnya di Jakarta. Anggota Komisi XII DPR RI mengaum di Senayan. Dia minta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq turun ke Kerinci melihat langsung jerit masyarakat sejak kehadiran proyek PLTA Batang Merangin yang dikerjakan PT Kerinci Merangin Hidro.
“Saya mohon kepada Pak Menteri bisa turun langsung ke Kerinci. Mengecek dan memeriksa ke sana. Masyarakat di Batang Merangin sudah sangat resah,” kata Rocky Candra dalam Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi XII DPR RI, Jakarta, Rabu, (5/2).
Dikatakan, masyarakat sudah tidak lagi bisa tidur dengan tenang. Petaka, sewaktu-waktu bisa terjadi dan menimpa mereka, karena lingkungan sudah rusak. Banjir hebat tahun silam, menenggelamkan mayoritas daerah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Ini dampak dari pembangunan PLTA.
Selain mata pencaharian para nelayan terganggu, sejumlah rumah penduduk di desa itu juga mengalami keretakan akibat aktifitas proyek. Dampak lain, kerusakan ekosistem akibat PLTA juga membahayakan kehidupan mereka sehari-hari.
Menurut Sekjend PP Tidar itu, kerusakan sungai dan lingkungan hidup di Kabupaten Kerinci telah terjadi dari hulu sampai hilir. Dia pun mengungkapkan dampak kerusakan sungai dan lingkungan hidup yang pernah terjadi sebelumnya.
Di awal tahun 2024 lalu, kata Rocky, terjadi banjir hebat sepanjang sejarah Kabupaten Kerinci berdiri.
“Karena kenapa? Di hulu Kerinci itu, gunungnya dikeruk oleh galian C, batunya diambil, untuk pembangunan di hilirnya pembangunan PLTA,” jelas Rocky.
Politisi Partai Gerindra ini pun berharap agar Kementerian LH mengawasi kerusakan lingkungan hidup di Kerinci, terutama yang terdampak pembangunan PLTA agar masyarakat kembali dapat hidup dengan tenang.
“Agar masyarakat di kampung halaman saya bisa tidur dengan tenang, Pak Menteri,” tutup Rocky.(dev)