DEPATINEWS.COM– Dewi fortuna belum berpihak ke Kombas KU 11 Kota Sungaipenuh, Sabtu (21/12). Bocil Kombas harus menerima kekalahan untuk kali pertama dari Dreamer Payakumbuh di Hall Basket HTT Padang.
Cedera tiga atlet Abyan, Dita plus Gio yang harus diistirahatkan, membuat tim Kombas goyah. Ditambah faktor kelelahan, empat kali bermain berturut-turut. Kombas KU 11 harus mengakui keunggulan Dreamer dengan skor 26-57.
Kekalahan perdana Bocil Kombas ini, membuat duta Kota Sungaipenuh ini gagal melangkah ke final. Tim asuhan Coach Taufik Hudayat tinggal nenyisa satu kali pertandingan, merebut posisi tiga dan empat yang akan berlangsung Minggu (22/12).
Ketua Tim Kombas Acedemy Anton Hilman mengakui teknik lawan lebih unggul. Disamping faktor banyak pemain cedera dan kelelahan.
“Harus kita akui keunggulan lawan. Anak-anak juga full tanding, tanpa istirahat. Alhamdulillah kita masih ada kesempatan merebut posisi ketiga, ” kata Anton.
Laga semi final berlangsung seru. Dreamer sempat unggul 10 menit pertama dengan angka 12-4. Memasuki quarter kedua selisih angka 10-23.
Memasuki quarter ketiga Abyan mengalami cedera, membuat serangan Kombas menurun. Ditambah Gio mendapat sanksi personal foul.
Peluang ini dimanfaatkan Dreamer untuk menambah point. Hingga Quater ketiga berakhir Dreamer unggul 18-33.
Empat menit quarter keempat berlangsung, Dita Qayla dihadang lawan dan terjatuh hingga mengalami cedera, terpaksa digotong keluar lapangan.
Minimnya pemain pengganti dan fisik yang terkuras, Dreamer kian gesit nenambah poin. Hingga berakhirnya quarter empat Kombas tertinggal 26-57.
“Anak-anak sudah full berjuang. Ini kali pertama KU 11 kalah. Kita akui, lawan lebih unggul, ” kata Coach Dayat.
Para pemain Konbas Ku 11, Zalfa, Zilfa, Dita, Nahla, Gio, Abyan, Baim, Declan, Jordi dan Ghazi.(dev)
