DEPATINEWS.COM–Dendam terbalaskan. Kombas KU 15 putra berhasil menumbangkan KU 15 Omega. Kemenangan ini, mengukuhkan Kombas KU 15 putra menempati posisi ketiga.
Semangat juang luar biasa, patut diacungkan jempol. Hanya tersisa tujuh pemain, menghadapi 12. Akhirnya mampu menutup point akhir 66-57.
Ini merupakan balas dendam, setelah KU 11 Mix Omega mengungguli yuniornya, Kombas KU 11 Mix. “Alhamdulillah, kita menang. Ini bukti semangat juang mereka tinggi merebut juara, ” kata Taufik Hidayat pelatih Kombas Academy.
Laga penutup Kombas ini berlangsung seru di GOR HTT Minggu (22/12). Memimpin diquarter pertama dengan skor 15-04. Quarter kedua, Kombas berhasil menambah poin 40-20.
Quarter ketiga, Kombas mulai kewalahan. Hanya menggandalkan dua pemain pengganti. Thoriq yang mengalami cedera, tidak bisa diturunkan. Dampaknya, Omega berhasil memperkecil ketinggalan hingga skor 51-40.
Quarter keempat, laga berlangsung seru.
Kejar mengejar angka sempat teejadi. Selisih enam angka 54-60 pada tiga menit akhir, membuat suporter Kombas ‘lesu’ malah ada yang meninggalkan GOR.
Semangat juang senior Kombas tidak berhenti. Angka terus dikemas. Satu menit menjelang akhir, Kombas menambah angka 66-55 dan angka penutup 66-57.
Sorak suporter pun membahana. Pemain pun sujud syukur. “Alhamdulillah Kombas Juara, ” kata Coach Dayat.
Sementara pertandingan seru juga berlangsung antara Kombad Yunior KU 11 Mix. Sesi ini, ambisi menang Omega Payakumbuh, sangat tinggi. Permainan keras pun dihalalkan. Akibatnya fatal, empat anak-anak Kombas jadi korban, terkapar cedera.
Dita Qayla, Zalfa, Gazi, Declan harus keluar lapangan. Cidera yang menghantui anak-anak Kombas, membuat kekuatan berkurang. Hanya satu pemain pengganti yang tersisa.
Semangat anak-anak Kombas tetap menyala. Coach Dayat juga harus ekstra mengatur strategi. Hingga quarter pertama berakhir anak-anak Kombas tertinggal 04-11.
Quarter kedua terkesan mandul. Omega hanya menambah tiga poin dan maupun Kombas dua poin menjadi 14-06.
Quarter ketiga, semangat Bocil Kombas tumbuh lagi. Poin demi poin berhasil dikemas. Baim berhasil menambah empat angka, menyusul poin berikutnya hingga terakhir
18-14.
Quarter empat kian seru. Diawali Dita cedera, menyusul Zalva. Otomatis strategi berubah. Pergantian pemain, ternyata tidak memberi dampak. Menyusul Zaki dan Declan juga cedera. Buyar sudah. 23-18 poin tipis ini membuyarkan impian KU 11 Mix menempati posisi ketiga.
“Perjuangan luar biasa. Keberuntungan yang belum berpihak ke kita. Tunggu tahun berikutnya, kami datang untuk Juara, ” kata Anton Hilman Ketua Kombas Academy. (dev)
