KERINCI, DEPATINEWS.COM – Dukungan terhadap H. Paizal Kadni untuk merebut kursi legislatif di Senayan terus menguat. Meski kandidat lain gencar menggalang dukungan, termasuk mantan Bupati Kerinci Adirozal, nama Paizal Kadni kian santer disebut.
Bumtinya, Tokoh Masyarakat dan para Pemangku Adat Tanah Sekudung, Siulak menyatakan dukungan secara terbuka kepada caleg PKB nomor urut 4.
Dukungsn itu disampaikab ratusan tokoh masyarakat dan pemangku adat di rumah aspirasi H Paizal Kadni di Siulak, Sabtu 16/12/2023. Mewakili masyarakat Tanah Sekudung, mereka menyatakan dukungan bulat kepada Paizal Kadni.
Ketua Lembaga Adat Tanah Sekudung H Zainal Arifin Dpt menyerukan kepada seluruh masyarakat Tanah sekudung agar ikut serta berjuang memenangkan anak jantan tanah sekudung H Paizal Kadni yang saat ini maju caleg DPR RI dari PKB.
“Mari kito samo-samo berjuang agar anak jantan kito bisa duduk di DPR RI,” katanya.
Dikatakan merupakan kewajiban bagi masyarakat Tanah Sekudung mendukung putra terbaiknya. Jangan biarkan putra terbaik kita berjuang sendiri
”Sudah kewajiban kita untuk ikut turun langsung dan menyampaikan kepada anak betino, anak kemenakan kito agar mencoblos nomor 4 H Paizal Kadni tanggal 14 Februari nanti. Supayo nyo jadi DPR di Pusat,” ujar Zainal Arifin.
Zainal Arifin bertanya kepada tokoh masyarakat yang hadir apakah sudah siap, menangkan Paizal Kadni…? Mereka menyatakan siap.
Sementara itu, Epaldi Dpt, perwakilan dari tengganai, sekaligus keluarga besar Siulak, secara gamblang menyebutkan bahwa Sudah waktunya kita punya wakil di DPR-RI.
“Sudah saatnya kita punya wakil di pusat, yang akan mengakomodir aspirasi kita selaku masyarakat Kerinci,” paparnya.
Dijelaskan, jika dihitung jumlah DPT Tanah Sekudung, ada sekitar 80-an ribu lebih yang tersebar dari Siulak sampai ke Letter W Kayu Aro. itu, lanjutnya merupakan modal yang cukup besar.
Makanta dia menghimbau kepada masyarakat Tanah Sekudung agar bergandengan tanfan membantu Paizal Kadni, untuk merebut tiket ke Senayan.
“Aku tanyo kayo2 ini, para tengganai, ninik mamak tanah sekudung, apakah sudah siap nian nak berjuang?” kata Epaldi. Secara serentak kembali terdengar, siaaap, pekik hadirin yang membuat ruangan aula Rumah aspirasi menjadi bergemuruh. (dev)