Dapil II, Golkar Unggul di Kandang Banteng

Posisi Demokrat Tak Aman, PDIP Harus Puas Jadi Runner Up

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH – Golkar mengukir sejarah baru di Daerah Pemilihan (Dapil) Sungaipenuh II. Prestasinya mencengangkan, partai berlambang beringin rindang ini berhasil meraup suara fantastis 6.219 suara. Dengan angka ini, kursinya terdongkrak tajam. Tiga kadernya, berhasil duduk dilegislatif.

Sebelumnya, Golkar sudah mengemas dua kursi dari Dapil I dan III. Dengan tambahan tiga kursi dari Kecamatan Hamparan Rawang-Koto Baru dan Pesisir Bukit, Golkar mendominasi, lima kursi.  Suara mayoritas ini, sekaligus mengukuhkan kehebatan sang ketua Fikar Azami. Partai kuning, tidak saja layak sebagai pimpinan dewan.  Golkar juga satu-satu parpol yang bisa mengusung sendiri calonnya untuk maju Pilwako Sungaipenuh.

Kemenangan ini, mengutuskan H. Albizar ST.,M.Pd, Fahruddin, S.Pd dan Hutri Randa S.Sos., M.Pd mewakili Dapil 3 menjadi wakilnya. Ablizar berhasil meraup suara 1.866, sementara Fahruddin 1.585 dan Hutri Randa 1.269.

Menariknya ketiga pemenang, berasal dari Hamparan Rawang. Di tanah Sabingkeh ini, Golkar berhasil meraup 4.311 suara. Sisanya, Koto Baru 1.058 suara dan Pesisir Bukit 727 suara. Dengan angka ini, Golkar menduduki kursi pertama, kursi kelima dan kursi kesembilan.

Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya mampu merebut satu kursi. Padahal, Dapil dua disebut-sebut menjadi basis banteng kekar ini, karena Ahmadi Zubir yang nota bene Walikota Sungaipenuh merupakan petinggi PDIP.

Partai merah ini berhasil mengumpulkan 3. 554 suara. Kekuatannya, merata di tiga kecamatan diatas angka seribu. Sayangnya, banteng kekar ini belum mampu menyeruduk. Kursi kesepuluh, ternyata berhasil dicuri Partai Demokrat yang menyumbang 1.204 suara diatas sisa suara PDIP 1.181. Dengan angka ini pupus sudah impian banteng untuk merebut dua kursi di kandangnya sendiri.

PDIP terpaksa harus membeli mahal kursi yang diduduki Nasrullah yakni 3.554 suara. Nasrullah sendiri menyumbang 1165. Dua nama yang digadang-gadang bakal menduduki kursi PDIP Dedi Azwar dan Azrizal harus memendamkan impian untuk duduk di parlemen.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengukuhkan dirinya posisi ketiga di Dapil ini dengan menyumbang 3342 suara. Perebut kursi partai berlambang padi dan kapas diapit bulan sabit ini terjadi pertarungan yang cukup alot antar dua kader terbaik. Ori Saputra, SE merebut 1.186 suara dan H. Megap Perdana Alam  Saputra, ST  unggul tipis 22 suara. Kemungkinan besar Megap, putra dari politisi H Damri Miftah yang bakal menduduki kursi PKS di DPRD Kota Sungaipenuh.

Kondisi sama juga terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN) yang berhasil menduduki posisi keempat. Partai matahari bersinar ini meraih 2604 suara. Sang patahana Karnaini mendapatkan 1.133 suara,  dan pendatang baru Adrizal Adnan  unggul 226 suara. Dengan konidisi ini, Mamok Karnai bakal terpental dari kursi dewan yang sudah didudukinya selama dua periode.

Menyusul posisi keenam direbut Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai Ka’bah yang diprediksi bakal melejit di Dapil Dua ternyata, meleset. Dari 2009 suara yang disumbangkan PPP, hanya dua caleg yang meraih suara siginifikan. Kader muda Tri Alex berhasil mengumpulkan 500 suara sementara seniornya Armadi lebih tangguh mengoleksi 994 suara. Dengan demikian Sekretaris DPC PPP Kota Sungaipenuh dengan nyaman kembali menduduki kursi legislatif.

Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bisa bertahan. Dengan koleksi 1.617 suara, Partainya Prabowo ini kembali mendudukan Maswan dengan raihan suara 804 suara, menyusul caleg nomor urut 4 Edi Hermanto yang juga turut andil menyumbang 655 suara.

Partai Nasdem ternyata berhasil merebut satu kursi di Dapil Dua. Dengan raihan suara 1.510, Nasdem kembali menempatkan Dahkir Yahya. Kader Surya Paloh ini, melaju sendiri, dengan raihan suara 1,267 suara.

BACA JUGA:
Selisih 24 Suara, PKB Kandaskan Impian PPP
Tiga Pimpinan Dewan Kota Sungaipenuh Tersingkir

Kursi kesepuluh yang merupakan kursi tambahan Dapil Dua, berhasil mendorong politisi ulung H Fajran SP, Msi. Mantan Ketua DPRD Kota Sungaipenuh  yang meraih suara  994 dari total suara pertai 1204 nyaris saja ditelikung PDIP. Selesihnya tipis hanya 22 suara.

“Kursi tambahan, kesepuluh yang sebelumnya milik Dapil Tiga, ternyata menyelamatkan Fajran. Memang nasib Fajran bertahan, pada hal selisih angka dengan kursi kedua PDIP hanya 22 suara,” ujar salah seorang Tokoh Masyarakat Koto Baru.

Sebelumnya pada dua kali pemilu, 2014 dan 2019 Partai Demokrat berjaya di Dapil Dua. Pileg 2024, sempat membuat Fajran tidak nyaman. “Memang Bang Fajran masih Hoki. Pertama dari tambahan kursi dapil dua, kedua dari selisih suara yang tipis,” kata Weri Pratama, SE Tokoh Milenial yang juga Sekretaris Karang Taruna Kota Sungaipenuh kepada Depati News.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *