DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH – Nasib tiga Pimpinan Dewan Kota Sungaipenuh tidak semujur Pemilu Legislatif 2024. Posisi ketiga ‘priahebat’ Lendra Wijaya, Yoshadi dan Afdiansyah harus menerima kenyataan pahit, tersingkir dari kursi dewan.
Ketiganya bertarung di dapil tiga, yang disebut dapil neraka. Dapil yang membawahi dua Kecamatan Kumun Debai dan Tanah Kampung ini hanya merebut lima kursi. Pertarungannya pun alot. Tragisnya, Lendra Wiajaya ketua DPRD Kota Sungaipenuh saat ini, Partai tempatnya berlayarpun tidak kebagian kursi. Padahal pada Pileg 2019 lalu Demokrat berhasil menyumbang dua kursi.
Yoshadi caleg nomor urut satu Partai Amanat Nasional (PAN) pun tak mampu bertahan di kursi empuk DPRD Kota Sungaipenuh. Ketua partai berlambang matahari bersinar kalah selisih angka dengan caleg nomor urut dua Zulhadri. Pria yang akrab disapa Cun ini, pada Pileg 2019 terdepak dari kursi dewan, setelah dikalahkan Yoshadi.
Dari data yang diperoleh Depati News, PAN harus berjuang merebut kursi terakhir. Selisih suara dengan Partai Demokrat yang berada dibawahnya yakni 1.185 suara. PAN lebih unggul, mendulang 1.652 suara. Zulhadri meraih suara tertinggi yakni 903 suara.
Afdiansyah juga belum bisa mengulang kejayaan pemilu sebelumnya. Wakil Ketua DPRD Kota Sungaipenuh ini berhasil ditaklukan caleg nomor urut dua Barnis yang menyumbang 991 suara. Hanura menduduki kursi ketiga dengan sumbangan suara 1.925.
Andi Oktavian dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa tersenyum. Politisi yang sudah malang melintang di dunia politik ini, berhasil mendulang suara signifikan 1.602 dari 1.757 suara yang didulang Partai berlambang Ka’bah.
“Alhamdulillah masyarakat masih percaya dengan saya dan berharap saya bisa melanjutkan tugas untuk menyalurkan aspirasi mereka,” kata Andi Oktovian kemarin malam.
Suara pertama Dapil 3 direbut Partai Golkar. Pertarungan hebat dengan sesama caleg berlangsung seru di partai kuning ini. Meisy yang disebut-sebut punya kans kuat ternyata berhasil ditaklukkan oleh Arlis yang sebelumnya anggota DPRD dari Partai Demokrat.
Arlis yakin dirinya mendapat dukungan, meski harus merelakan kursi dewan saat ini, menyeberang dari Demokrat ke tempat bernaung baru Beringin rindang. Hasilnya meyakinkan, Partai Golkar meraih 3.432 suara dan Arlis menyumbang 1.322 suara.
Politisi senior Damrat masih bisa duduk tenang. Meski hadangannya cukup kuat, caleg satu muda Muhammad Awal yang suaranya berada tipis dibawah 1.049 suara sementara Damrat 1.290 suara. Partai berlambang banteng kekar ini berhasil mengoleksi 2.411 suara. Damrat menduduki kursi kedua Dapil 3.
“Ini sudah final dri hasil pleno PPK. Kita tunggu saja pleno KPU dalam waktu dekat. Sepertinya angka ini tidak banyak berubah,” kata sumber Depati News di KPU Kota Sungaipenuh.(dev)