SUNGAIPENUHDEPnws: Perosalan jalan pertanian Pematang Kacalo yang rusak parah, mendapat perhatian DPRD Kota Sungaipenuh. Jalan yang merupakan penghubung Renah Kapulai menuju Jembatan Dua Sungai Ning, merupakan kawasan perkebunan percontohan kopi Arabika binaan Pemprov Jambi.
Kini mobilisasi petani ke areal perkebunan mengalami kesulitan. Akses jalan ke perkebunan, sulit dilewati. Pasca even Enduro & Trail Adventure kondisi jalan kian parah, ditambah curah hujan tinggi sepekan terakhir. Salah satu solusi, jalan ekonomi ini harus segera diperbaiki.
Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Ferry Satria dikonfirmasi, mengaku baru mengetetahui ruas jalan pertanian Pematang Kacalo., termasuk Renah Kapulai KM 6 Sungai Ning. Pihak legislatif tidak pernah mendapat data akurat tentang jalan prioritas, khususnya di desa. Kondisi ini yang menyebabkan banyak jalan prioritas tidak pernah masuk dalam pembahasan musrenbang.
Padahal, katanya setiap menjelang musrenbang pihaknya selalu koordinasi dengan kepala desa. “Kita selalu koordinasi dengan kepala desa, minimal WhatsApp (WA). Itulah faktanya kita tidak pernah mendapatkan data akurat untuk hal yang sangat prioritas,” kata Ferry Satria Ketua Komisi II DPRD Kota Sungaipenuh.
Meski pihaknya baru mengetahui dan mendengar jalan Pematang Kacalo, apalagi viral sebagai lokasi even nasional Enduro & Trail Aventure Kota Sakti 2023. Dewan akan memprioritaskan perbaikannya. Apalagi kita mendapat kabar, kawasan Pematang Kacalo lokasi perkebunan percontohan kopi Arabika Kota Sungaipenuh.
“Kalau memang jalan ekonomis kepentingannya untuk masyarakat jangan tunggu lama. Insya Allah di APBD Perubahan pun akan kami perjaungkan,” . Kata Ferry Satria Ketua Komisi II DPRD Kota Sungaipenuh
Kepala Seksi Tanaman Semusim Rempah dan Penyegar Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Ariyanto membenarkan, Pematang Kacalo merupakan kawasan pengembangan Kopi Arabika. Kelompok Tani Kacalo Indah tahun 2022 yang dipercayakan untuk budidaya tanaman yang menjadi primadona Provinsi Jambi. Sebelumnya Kelompok Tani Batu Sadar di Renah Kapulai yang juga menjadi area kopi Arabika.
Pihaknya prihatin jika kondisi jalan yang menghubungkan area perkebunan kedua kelompok tani itu mengalami kerusakan, sehingga menyulitkan untuk suplay pupuk dan obat-obatan. Pihaknya berharap Pemkot Sungaipenuh bisa membantu perbaikan. “Pematang Kacalo dan Renah Kapulai
merupakan kawasan yang subur. Makanya kita prioritaskan sebagai kawasan budidaya kopi Arabika. Panoramanya juga bagus untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata,” jelasnya.(dev)