DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Buruknya pelayanan Rumah Sakit (RS) Mayjen Haji A Thalib (MHAT) merupakan problema yang mencuat, segera untuk ditangani.
DPRD Kota Sungai Penuh tanggap dan langsung menyikapi. Kamis (14/11) Komisi I DPRD Kota Sungaipenuh melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di RS MHAT, terkait adanya protes, mengamuknya keluarga pasien yang gagal operasi karena kurangnya stok kain kassa.
“Pelayanan Rumah Sakit saat ini sudah memprihatinkan. Untuk itu kami perlu mempertanyakan seperti apa SOP Manajemen Rumah Sakit dibawah Pimpinan Debi Zartika,” kata Fajran anggota Komisi I DPRD Kota Sungaipenuh.
Dikatakan insiden mengamuknya keluarga pasien yang gagal operasi, menjadi alasan pihaknya turun. Dewan merasa prihatin atas kondisi manajemen pelayanan yang diterapkan oleh pihak RS.
“Kami turut prihatin dengan kondisi yang terjadi di RS MHAT. Terlebih lagi pasca tidak lengkapnya sarana yang ada di Rumah Sakit ini,” tukas Fajran.
Setelah Sidak, DPRD Kota Sungai Penuh akan mengadakan hearing bersama pihak RS MHAT dan RS H. Bakri, Dinas Kesehatan serta pihak BPJS.
“Insya Allah besok Jum’at tanggal (15/11) akan kita adakan hearing bersama pihak Rumah Sakit, beserta pihak BPJS,”ujar Fajran. (dhy)