SUNGAIPENUHDEPnews: Menyebut Kebab, mungkin terasa asing di telinga masyarakat Kerinci dan Kota Sugaipenuh. Rasanya juga asing dilidah kita. Meski asalnya dari Timur Tengah, rasanya yang menggugah selera . Kini kebab jadi idola dan digandrungi para milenial.
Lihat saja Kebab Kairo Fafa yang memilih lokasi bisnisnya di Jalan Muradi depan Toko Zaki Digital Printing. Tepatnya, berhadapan langsung dengan loket PO Gunung Kerinci. Baru buka saja pukul 16.30 wib para milenial sudah antrian menunggu.
“Wouw saya pelanggan setia. Kebab Kairo Fafa. Raasanya beda, enak dan gurih lho,” kata Salsa cewek cantik yang mengaku tinggal di Koto Lolo, Pesisir Bukit ini mengaku fans berat Kebab Kairo Fafa.
Menurut dara manis yang masih menempuh pendidikan di salah satu SMA di Kota Sungaipenuh ini kebab Kairo Fafa rasanya memang beda. Sebagai perintis keban di Kota Sungaipenuh, tentu punya keunggulan.”Buktinya, saya gak bisa lari dari kebab Kairo Fafa. Seminggu tanpa kebab, sepertinya ada yang kurang,” jelas Salsa sambil melirik Depatinews.
Kedai yang diinisiasi pasangan suami istri Amrullah-Siti Hartinah itu mulai berdiri pada Ramadhan 2014. Perjalanan tidak mulus, apalagi masyarakat Kota Sungaipenuh dan Kerinci merasa asing dengan kebab dan burger. “Malah banyak yang bertanya makanan apa ini Bang,” ujar Amrullah.
Kondisi ini kata bapak dua anak ini, tentunya butuh penjelasan rinci kepada pelanggan. Untuk meyakinkan pelanggan, dia sering memberikan gratis kepada masyarakat untuk menyicip kebab buatannya.
Lewat pengenalan itu, barulah muncul para pelanggan. Tapi, saat itu hasilnya belum memuaskan. Dia menjaja kebab dan burger keliling kota Sungaipenuh. Barulah, bermunculan para peminat. “Alhamdulillah berkat perjuangan tak kenal lelah, kini kebab Kairo Fafa sudah dikenal,” jelas Amrullah.
Selain kebab, ujar pria yang menimba ilmu membuat kebab dari Jepara itu juga piawai membuat burger. Roti ditambah olahan daging, sayuran, mayonaes dan saus itu kini juga banyak peminat.
Dari segi tampilan, kebab yang berada di kawasan Jalan Muradi ini menggunakan daging slice yang tentunya enak. “Bahannya hampir sama, cuman pengolahannya yang beda,” kata Amrullah.
Sang juru masak sekaligus Pemilik Amrullah mengatakan, ia sengaja menyuguhkan makanan khas Timur Tengah dengan bumbu dan rempah khusus yang ia racik. Bahkan, pria yang akrab disapa Ustadz ini mengklaim masakannya berbeda dengan yang lain.
Ustadz ini mengaku, untuk resep khusus yang ia miliki disebut memiliki kesamaan dengan pedagang kebab lainnya, mulai daging hingga garam. Namun, pengolahan, penyajian, hingga kualitas, ia mengaku berani diadu dengan yang lain.
Tak ayal, ketika berkunjung ke lokasi, kedai milik Ustadz Amrullah ramai pengunjung. Mereka memburu kebab spesial. Menu lainnya, kebab daging, kebab daging telor, kebab daging keju, kebab daging telor keju, kebab ayam, kebab ayam telor, kebab ayam keju,kebab ayam telor keju, kebab ayam daging telor, kebab ayam daging, kebab telor dan kebab telor keju.
Bagi warga Kota Sungaipenuh dan Kerinci yang ingin mencoba silahkan datang ke Jalan Muradi depan Zaki Printing. Bisa juga kontak person langsung ke WA 082177260005
Di hari biasa, pria asal Cirebon (Jabar) itu mengaku mampu menjual 60 hingga 80 porsi dalam sehari. Namun, saat Ramadhan, ia bersyukur lantaran bisa menghabiskan 2 kali lipat dari hari biasa.
Harga yang ditawarkan pun relatif. Mulai Rp 13 ribu hingga Rp 20 ribu per porsinya.Sementara harga Burger Rp 13 ribu sampai Rp 18 ribu.. (dhy)
