Bocah 8 Tahun Tewas Berenang di Lamanda

Jenazah Korban DiBawa ke Rumah Duka di Kayuaro

SUNGAIPENUHDEPnews: Kolam Renang Lamanda di jalan Muradi Sungaipenuh menelan korban jiwa. Seorang bocah Affan Adrit Yohan 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh tewas saat berenang di kolam tersebut sekitar pukul 14.30 Sabtu (30/4)

Menurut informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)  sebelum kejadian, korban bersama keluarganya termasuk kedua orangtuanya Reni Efendi dan Dedi Yohandre dan adik perempuannya yang masih beumur 1,5 tahun menikmati liburan di Sungaipenuh. Mereka memilih berenang sambil menikmati makanan  di restoran elit Kota Sungaipenuh.

Informasi yang berhasil dikumpulkan Depatinews peristiwa naas yang merenggang nyawa Affan Adrit Yohan terjadi sekitar pukul 14.30.  Sampai di lokasi ibu korban bernama Reni mengantar korban ke ruang ganti untuk mengganti baju renang. Kemudian Reni memesan makanan di cafe. Saat menunggu pesanan makanan tiba. korban langsung masuk ke dalam kolam berenang khusus untuk anak.

Korban yang tak bisa berenang itu kemudian melihat banyak yang usia sebaya dengan dirinya berenang di kolam yang dalam 1,5 meter, dia kemudian ikut berenang. Korban berteriak ke ibunya Reni sembari mengatakan “Ma kolam renang disini setinggi ini,” katanya sembari tangan ditaruh di leher.

Karena pada saat itu ibunya tengah mengurus adik korban, sehingga pengawasan terhadap korban tidak sepenuhnya bisa dikontrol. Setelah tiga menit berlalu ibu korban berusaha mencari korban di kolam tidak terlihat. Kemudian ibunya mencari di ruang ganti juga korban tak ditemukan.

Karena anaknya tak ditemukan, ibu korban berteriak memanggil nama Affan. Sontak pengunjung café dan kolam berusaha mencari korban di kolam renang. Salah seorang pengunjung kolam melihat korban dalam kondisi tak sadarkan diri. Karyawan restoran dan pengunjung berusaha menyelematkan korban dan melarikan ke IGD RS Mayjen A Thalib.  Sayang nyawa korban tidak tertolong.

Menurut ayah korban Dedi Yohandre  anaknya meninggal di lokasi kejadian. Kini jenazah korban di bawa ke rumah duka di Bengkolan Dua.”Saya saat itu juga mengurus adik Affan, sehingga tidak sepenuhnya terkontrol” kata Reni.

Pihak management Lamanda dihubungi membenarkan ada kejadian bocah tenggelam. Namun, belum diketahui penyebab bocah tersebut tenggelam. “Belum tahu penyebabnya, kita masih mencari informasi. Saat ini korban kita selamatkan,” ujar salah seorang karyawan Lamanda.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *