DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH– Tudingan miring diarahkan kepada Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sungaipenuh, dinilai tendensius dan mengada-ada. Ada pihak yang sengaja memojokan Bawaslu menyebutkan ada pertemuan rahasia dengan salah satu tim paslon Walikota.
Iin Rudhiansyah komisioner yang disebut-sebut melakukan pertemuan dengan tim paslon itu tidak benar. Iin menjelaskan tidak ada pertemuan rahasia di Radjea Coffee, Sungai Ning, baru-baru ini.
“Radjea Coffee kan ruang terbuka, siapun boleh masuk dan nongkrong sambil ngopi disitu, ” kata Iin Rudhiansyah kepada media.
Biasalah, ketemu kawan lama sesama alumni organisasi. Ada Ketua Bawaslu Provinsi Jambi dan stafnya ada juga Ketua Bawaslu Sungaipenuh. Ada juga disitu ketua umum dan sekretaris umum organisasi.
“Tidak ada tim kampanye disitu sebagaimana tudingan diarahkan kepada kami, ” kata Iin.
Saat magrib Iin dan Ketua Bawaslu Kota Sungaipenuh pamit pulang duluan. Kebetulan pas keluar dari Radjea coffe ketemu beberapa orang. Sebagaimana diberitakan kumisioner Bawaslu menggelar pertemuan rahasia dengan salah satu paslon. Anehnya, pertemuan rahasia itu digelar diruang terbuka dan ramai
“Ya kesannya mengada-ada. Pertemuan rahasia kok di ruang terbuka yang siapapun bisa melihat dan mendengarnya bukan rahasia lagi, ” kata Genta Ahmad Mukti Presiden BEM STIE Sakti Alam Kerinci.
Dia menilai tudingan ini hanya pelampiasan atas kekalahan paslon pada Pilwako. Makanya mereka mencari berbagai cara sebagai celah untuk melakukan gugatan. “Sebaiknya bersikap ksatria saja mengakui kekalahan, ” katanya. (dhy)