DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH – Meski tak mudah, peluang bagi caleg kalangan muda masuk parlemen masih terbuka. Mereka mesti masif menyosialisasikan diri di tengah masyarakat. Para caleg muda menjadi faktor krusial untuk meraih suara di Pemilu 2024.
Yuda Oktana salah satu figur muda yang memantapkan diri maju di gelanggang Pileg 2024 Kota Sungaipenuh. Lulusan Universitas Andalas (Unand) ini yakin. Pintu Parlemen masih terbuka lebar untuknya dan kalangan milenial lainnya.
“Pintu Parlemen masih terbuka. Kita kalangan muda yakin, bisa menduduki kursi legislstif, ” kata Yuda Oktana. Dia salah satu caleg yang berani dikuliti wawasan, gagasan dan mental dalam Diskusi Publik ‘menguliti caleg’ yang digelar di Dheadita Cafe.
Mentalnya teruji, wasasannya juga terasah. Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 4 ini. Peserta diskusi menyimpulkan Yuda Oktana layak menjadi anggota Legislatif Kota Sungaipenuh.
Tak ada gentar bagi anak muda ini ketika kemampuannya dikuliti dalam Forum Diskusi Depati News Club (DNC). Dia tampil tenang dan enjoy menjawab pertanyaan yang diarahkan padanya.
“Politik itu ibadah, ” katanya singkat. Dengan jalur ini, dia merasa bisa mengadvokasi pemikirannya untuk masyarakat.
Ini pernah dilakukannya saat tergabung dalam timses Adirozal-Ami Taher. Beberapa pemikirannya yang dititipnya kepada pasangan Bupati Kerinci ini diimplementasikan. Khususnys masalah pendidikan dan generasi muda.
“Saya merasa puas ketika pemikiran saya diterima dan diimplementasikan untuk banyak orang. Tentu, jika nanti saya terpilih jadi wakil rakyat Kota Sungaipenuh, wadah untuk berekspresi lebih luas dan nyata, ” kata Founder Volunter Anak Kincai ( VAK )
.Komunitas anak muda yang banyak berbuat dalam bidang sosial dan pendidikan.
Makanya dia getol berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Modal nyaleg pada 2019 lalu meraih suara 328 diyakini bisa berkembang dua atau tiga kali lipat.
“328 pileg 2019 lalu itu suara murni, bukan siraman. Saya memegang teguh, bahwa tidak selamanya kemenangan itu dengan uang, ” paparnya yang disambut aplaus peserta.
Diskusi Publik Menguliti Caleg dengan hastage (jangan sampai membeli kucing dalam karung” Ini digelar Media Online Depati News. Kegiatan kreatif didukung FORY Space Creatif dan Dheadita Cafe.
Diskusi yang dipandu Darli Haryanto pada Senin (5/2), dihadiri utusan Himpunanan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Pojok Kreatif, Esportir Muda Kerinci, Organisasi Paguyuban di Kota Sungaipenuh, OKP dan utusan akedemisi dan pedagang.
Anak muda yang juga pernah mengab di Akper Bina Insani Sakti ini menitikberatkan perjuangan untuk anak muda. Menurutnya, masa depan derah ini berada di pundak milenial. Merekalah estafet kepemimpinan.
“Kemajuan negara berada ditangan anak muda. Makanya sebuah kerugian jika space pembangunan itu tidak diisi oleh anak muda, ” jelasnya.
Yuda mangaku jika duduk di legislatif nanti akan total berjuang untuk kaum milenial.
Maju untuk kali kedua, pemuda pelopor pendidikan Provinsi Jambi ini mengusung visi Berkarya. Mimpinya kedepan ingin anak muda Kota Sungaipenuh punya tempat untuk berkarya dan beraktivitas.
“Hidupnya jiwa sebuah kota itu dengan aktivitas bermanfaat. Nantinya mereka punya tempat untuk mengekspresikan diri mereka,” papar Yuda sembari menambahkan, ingin memperjuangkan ruang publik di kota ini diisi dengan kreatifitas anak muda.
Disamping alumni Unand punya visi ingin berbuat baik dan dampak lebih luas pada masyarakat. ” Kalau hari ini saya bersama komunitas, kelompok, gerakannya terbatas. Dengan duduk di dewan bisa lebih luas berjuang,” jelas ketua Karang Taruna Desa Pondok Agung.
Untuk mencapai mimpinya, Yuda mohon dukungan dan doa dari kaum milenial dan masyarakat Dapil 1 Kota Sungaipenuh untuk mencoblos dirinya. ingat Yuda, ingat PKS coblos nomor 4.
Akedemi dari STIA Mukri Soni mengacungkan jempol terhadap nyali dan kemampuan Yuda Oktana. Secara mental dan wawasan Yuda sudah siap.
“Tidak diragukan, Yuda anak muda yang kreatif dan kaya gagasan. Kehadirannya nanti di legislatif Kota Sungaipenuh jika terpilih bisa memperkuat posisi dewan, ” kata Mukri yang malang melintang didunia politik.
Makanya, kata Mukri sebuah kerugian besar kaum milenial Kota Sungaipenuh jika tidak mendukung anak muda. “Siapa lagi yang peduli dengan anak muda, tentu mereka sendiri. Jiwa anak muda itu ada pada Yuda, ” jelas Mukri Soni.
Anak muda pendiri Pojok Kreatif Diki Hanesa mensupport adanya keterwakilan anak muda di panggung legislatif Kota Sungaipenuh. Keterwakilan milenial akan menyemarakkan panggung kreatif. Apalagi, sang kandidat milenial seorang yang punya nyali, gagasan dan kreatif.
“Kita butuh support untuk menyemarakkan kota ini. Adanya keterwakilan muda di legislatif, tentunya program muda yang energik dan kreatif bisa digolkan di dewan nanti. ayo…! Semangat Dinda Yuda, ” kata inisiator Gong Buleuh Alam Sakti.
Sang Penggagas yang juga Ketua Depati News Club (DNC) Devanand Munir memuji keberanian Yuda Oktana. Buah jarang ada anak muda yang berani dikuliti kemampuan dan wawasannya. Mayoritas caleg mengelak diajak diskusi.
“Disaat mayoritas caleg takut dikuliti, Yuda malah menantang untuk tampil. Ini anak muda hebat. Nyalinya oke, wawasannya juga teruji. Kita recommended Yuda di legislatif, ” kata Andox Dev. (dhy)