DEPATINEWS.COM – Kota Sungaipenuh patut berbangga. Pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023 di Lampung, salah satu putra terbaik Kota Sungaipenuh Deni Putra Jaya turut serta. Mewakili Provinsi Jambi, Deni masuk 10 besar lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Unggulan
“Jambi masuk 10 besar dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Unggulan. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati Nuhung dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.
Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara merupakan upaya Kemendes PDTT untuk menggenjot inovasi dan teknologi yang lahir dari desa. Hal ini lantaran inovasi dan teknologi diyakini menjadi faktor percepatan kemajuan desa.
Deni Putra Jaya utusan Provinsi Jambi dari Kota Sungaipenuh turut hadir pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023 di Lampung. Setelah meraih The Winner Provinsi Jambi, Deni dengan teknologi karyanya Mesin Penempa Besi ikut dilombakan. Putra Koto Padang ini masuk 10 besar nasional.
Dikonfirmasi Depatinews, dengan merendah dia mohon maaf kepada Pemkot Sungaipenuh, khususnya masyarakat Kota Sungaipenuh. Perjuangan sudah maksimal, tapi belum berpeluang masuk tiga besar
“Saya berterima kasih kepada Pemkot Sungaipenuh. Pak Wako yang peduli hingga memfasilitasi ikut lomba tingkat nasional. Mohon maaf kita hanya mampu masuk 10 besar,” ujar Deni.
Meski demikian, banyak ilmu dan manfaat yang bisa dipetik dalam kegiatan GTTGN. Ilmu, pengalaman, wawasan, pergaulan dan link ke pusat.
Makanya dia menyampaikan terimakasih kepada Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir atas kepercayaannya. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Sungaipenuh, yang telah memfasilitasi mulai dari tingkat Provinsi sampai ke tingkat nasional. Terimakasih juga kepada Camat Tanah Kampung dan Kades Koto Padang. “Mereka ikhlas dan banyak membantu dan semua pihak yang turut mendukung,” kata Deni.
Walikota Sungaipenuh Ahmadi Zubir turut bangga. Deni Putra Jaya mampu bersaing dilevel nasional dan masuk 10 besar. “Luar biasa, ilmu dan teknologinya tinggi. Ini aset bagi Kota Sungaipenuh dan Provinsi Jambi,” kata Walikota.
Wako mengaku jika Deni dengan teknologinya Alat Penempa Besi tersebut dipersiapkan secara matang, bisa meraih tiga besar. “Kita bersyukur teknologi Kita Sungaipenuh diakui secara nasional. Kita butuh Deni baru dengan karya dan teknologinya,” kata Ahmadi.
BACA JUGA:
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta mengatakan lomba GTTGN memperlihatkan rivalitas positif untuk memancing inovasi teknologi lebih lanjut.
Pihaknya pun menjamin jika para pemenang adalah yang terbaik dari seluruh peserta yang ikut GTTGN tahun ini.
Seluruh pemenang GTTGN tingkat nasional mendapatkan piagam penghargaan, dana, serta dukungan penuh untuk mendapatkan hak paten atas teknologinya.
Untuk diketahui Pria kelahiran Kerinci 5 Juni 1987 berhasil melakukan inovasi menciptakan mesin tempa besi. Mesin ini bisa mempermudah kerja dan hemat waktu para pandai besi di desanya Koto Padang itu, kini dilirik banyak pengrajin pandai besi dari luar daerah.
Uniknya, mesin yang dirakit Deni bersama ayahnya Asmardi Dpt itu terbuat dari barang bekas dan besi rongsokan. Dari bahan baku yang boleh dikatakan limbah itu dia kumpulkan hingga menjadi sebuah mesin. Kini karya Denj Putra Jaya diakui secara nasional.(dev/dhy)