DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Luar biasa, meski di kandang lawan Al-Azhar berhasil menghadirkan ribuan massa. Hantaman guyuran hujan, tidak jadi penghalang. Massa Berbondong-bondong datang, kian mengukuhkan Alfin-Azhar pemenang.
Padahal kampanye yang semula digelar di Tugu Payung, Larik Tengah, Kamis (31/10) sempat dihadang oleh tim 03. Mereka tak berkenan tim 01 berkampanye dengan massa besar. Pasangan Juara, mengalah. Kampanye dialihkan di Desa Permanti.
Meski dihadang, bendungan itu jebol juga. Lagu “Mai Busamo” berkumandang, para Laskar Juara berhappy ria. Dilanjut Rantak Kudo, membuat suasana kian seru.
“Saya tidak sskit hati dilarang menginjak kaki di dusun sendiri. Dimana pada tubuh saya mengalir darah Depati Payung 24 karat. Dinama saya melekat gelar Rio Singaro Kuning, ” ujar Azhar Hamzah Calon Wakil Walikota 01 saat orasi di Pondok Tinggi.
Kenek mengaku perlakuan seperti itu sudah terbiasa dilaluinya. Saat pileg, isu sesat sering diarahkan padanya. Pada hal yang diperalat untuk menghadangnya adalah keluarganya sendiri.
Kenek memaparkan, ada Mak, etek, kakak, adik dan kemenakannya yang ikut menghadang. “Padahal saya teganai. Mereka butuh saya. Ketika mereka menghadapi persoalan, saya yang turun menuntaskannya, ” jelas Kenek.
Inilah pengorbanan untuk menggapai kebaikan, lanjut Kenek. “Dimanapun intan jatuh, tetaplah intan, ” ujar Kenek disambut teriakan histeris massa.
Kenek memaparkan, meski diperlakukan tidak adil, dia masih memikirkan nasib Pondok Tinggi kedepan. Jika nanti, katanya ditakdirkan pasangan 01 memimpin Kota Sungaipenuh, Alfin-Azhar sudah menyiapkan prioritas yang akan dibangun.
Jalan yang menghubungkan Sungai Jernih- Sungai Jeruang diaspal. Jalan Sungai Jernih sampai Pemancar. Jalan Sungai Ampuh-Pematang Gando. “Semua diaspal, ” kata Alfin termasuk Cagar Budaya dan pembangunan rumah adat.
Sementara Cawako 01 Alfin terlihat enjoy. Melihat ribuan massa melambaikan tangan sembari telunjuk simbol nomor satu diangkat tinggi-tinggi. Alfin yakin pasangan nomor urut satu pemenang Pilwako Kota Sungaipenuh.
” Hari ini bukti nyata. Meski kita dihadang, dilarang berkampanye, tidak menyurutkan nyali massa untuk datang dan ikut kampanye, ” kata Alfin.
Dia mengibaratkan sebuah kapal. Kemegahannya bukan didermaga, tapi bagaimana kapal itu bisa menaklukkan keganasan ombak dan badai.
“InsyaAllah kita sudah membuktikan. Tetap tegar dan simpati massa terus bertambah, ” papar Alfin.
Pengusaha sukses di Kalimantan ini juga memaparkan untuk membangun Kota Sungaipenuh tidak cukup dengan anggaran Rp 800 M. Butuh dana besar untuk membangun fasilitas, khususnya penanganan bsnjir.
“Kita perlu orang dipusat dan kementerian . Alhamdulillah kita diusung lima partai besar dan partai penguasa. Kita akan berjuang mengalirkan dana untuk pembangunan Kota Sungaipenuh, ” jelas Alfin.
Andre Toba Tokoh Muda Depati Payung tampll memukau. Didampingi para tokoh dari Depati Nan Bertujuh Permenti Nan Sepuluh, Pemangku Baduo Ngabi Teh Santio Bawo beserta Datuk Singarapi Dusun Empih.
Dikatakan Andre, tidak ada keraguan lagi bagi masyarakat Pondok Tinggi untuk memilih Alfin dan Azhar pada 27 November mendatang.
Alasannya Alfin dan Azhar Hamzah adalah figur yang tulus dalam membangun. Kita sangat yakin mereka berdua adalah orang yang tepat untuk membangun Kota Sungai Penuh.
Andre mengatakan Azhar Hamzah bisa menempatkan diri saat mana selaku pemangku adat dan politisi. “Nantan Kenek tidak pernah menggabungkan dua unsur ini. Makanya beliau selamat, tokoh arif dan bijaksana, ” kata Andre.
Sementara yang lain mempermainkan politik dan adat. Apapun dilakukan dan dihalalkan adat pun dipolitisir. “Tidak fair. Ya, kita sudah membuktikan hari ini Tokoh Depati Nan Bertujuh bersatu membentengi kita dan ribuan massa yang hadir komit untuk berjuang memenangkan Alfin-Axhar. (dev)