Teriakan Al-Azhar Juara Menggema di Pesisir Bukit

Alfin-Kenek Dielu Bisa Membawa Perubahan

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Teriakan JUARA menggema di Pesisir Bukit. Kawasan steril pada Pilwako 2020 dan tertutup untuk kandidat lain, Senin (7/5) membentang karpet merah untuk pasangan Juara Alfin, SH-Azhar Hamzah.

Duet yang diusung Partai Gerindra, PAN,Nasdem, PKB dan Hanura ini mendapat aplus dan dielu-elu selama diperjalanan blusukan. Start di Koto Bento, Koto Lolo, Koto Tengah, terus Koto Keras dan finish di Koto Renah.

Tidak ada penolakan dari warga lima koto. Malah, warga menyambut antusias dan melambaikan tangan sambil mengangkat telunjuk ke angkasa pertanda nomor satu. “Al-Azhar Juara” teriak massa.

Sejumlah tokoh masyarakat yang ditemui diperjalanan seperti Armidis menitip pesan jika Alfin-Azhsr terpilih nanti bisa membawa perubahan untuk Kota Sungaipenuh.

Rahimin Tokoh Masyarakat lima Koto terang-terangan mengatakan, Kota Sungaipenuh ini sudah jauh tertinggal dari daerah lainnya. Ini bukan menghujat seperti yang disampaikan pihak sebelah. Ini fakta, kota ini jorok, sampah berserakan. Bau tak sedap menyengat dimana-mana dan membaws virus penyakit.

“Ini fakta, kita tidak mau lagi kota tercinta ini kumuh. Kita tak mau lagi ada sogok menyogok untuk mendapat jabatan. Maunya masyarakat kota ini bersih lahir dan bathin, ” kata Rahimin.

Untuk menuju Kota Sungaipenuh yang bersih, pemimpinnya juga harus bersih. Niatnya tulus untuk membangun. “Pemimpin yang bersih itu ada pada Alfin dan Azhar. Makanya kita wajib mendukungnya. Ajak semua masyarakat untuk menyoblos nomor urut satu Alfin-Azhar Hamzah pada 27 November mendatang, ” Kata Rahimin pria 74 tahun yang terlihat energik.

Ori Milan Saputra Tokoh Muda dari empat desa Sungai Liuk ini lebih transparan menyampaikan fakta. Selama ini empat desa Sungai Liuk dan Pesisir Bukit tidak pernah banjir. Pada tahun 2024 ini, banjir menerjang daerah ini dan Sungai Liuk terendam.

“Ini teguran dari Allah SWT kepada kita, khususnya pemimpin kita. Lakukanlah perbuatan yang benar, bersih dan tidak menghalalkan yang dilarang, ” tegas Ori mantan ajudan Walikota Ahmadi Zubir.

Mantan Ketua KONI ini juga prihatin intimidasi yang diarahkan incumbent kepada ASN, P3K dan tenaga honorer. Tragisnya lagi, tukang sapu jalan juga diancam dipecat jika terbukti berpihak kepada calon lain.

“Ingat ya…! Kita tidak menghujat tapi menyampaikan fakta, ” tegas Ori.

Calon Wakil Walikota Azhar Hamzah menyimpulkan suara warga dari blusukan. Mayoritas mengeluh ekonomi sulit, pengangguran meningkat. Tidak ada inovasi dari pemerintah saat ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Mayoritas menyerukan perubahan dan masyarakat merindukan kemajuan. Untuk maju tentu pemimpin baru. InsyaAllah jika kita bersatu 2025 ada pemimpin baru di Kota Sungaipenuh, ” kata Kenek disambut takbir Allahuakbar dari massa.

Cawako Alfin kampanye di Pesisir Bukit terlihat lebih ceria dan bersemangat. Untuk kali pertama Bang Alfin didampingi isteri tercinta Ibu Kartini. Ibu tiga anak datang khusus dari Banjarmasin, mensupport pasangan Juara dan para pendukung.

“Kedatangan kami dari jauh untuk membangun Kota Sungaipenuh. Karena apa, selama ini tidak ada perkembangan yang luar biasa. Kasihan masyarakat, mereka ingin maju minimal setara dengan daerah lsin, ” kata Alfin.

Jangan APBD jadi alasan. Kita tidak bisa menunggu harus dijemput di pusat. “InsyaAllah kita siap. Lima partai besar yang mengusung kita, siap membantu. Apalagi kita punya partai penguasa, ” tegas Alfin. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *