DEPATINEWS.COM– Dua bulan non aktif dari posisi Walikota, Ahmadi Zubir Senin (25/11) kembali ngantor. Incumbent ini betul-betul memanfaatkan peluang dua hari kerja untuk mengerahkan dukungannya dikalangan ASN dan Tenaga Honorer.
Bertepatan Senin, Ahmadi mengambil kendali upacara. Seluruh ASN dan P3K dikumpulkan. Para tenaga honorer wajib hadir. Sehingga halaman kantor Walikota Senin pahi penuh sesak.
Meski tidak secara gamblang menyebutksn dukungan untuknya, Ahmadi menegaskan khusus dalam upacara tersebut agar PNS cerdas dalam memilih pada 27 November nanti.
Dalam memilih pemimpin kata Ahmadi jangan menggunakan perasaan. Jadilah pemilih yang cerdas. Cerdas memandang cerdas menganalisa. “Cerdas itu bukan dengan perasaan, ” kata Ahmadi.
Menariknya Paslon incumbent ini mengibarat lawan politiknya kucing kurap. Makanya PNS, P3K dan honorer harus cerdas dalam memilih.
“Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Ngeong-ngeongya, bagus suaranya. Dibuka karung, ternyata kucing kurap, ” kata Ahmadi.
Arah pernyataan Walikota ini jelas kepada lawan politiknya. Makanya diingatkan kepada bawahannya, dalam memilih pemimpin jangan menggunakan perasaan. Jadilah pemilih yang cerdas. Cerdas memandang cerdas menganalisa. “Cerdas itu bukan dengan perasaan, ” kata Ahmadi.
Ahmadi juga mewanti para ASN, P3K dan honorer. Khusus honorer diminta kesungguhan dalam melaksanakan tugas. Tidak sekedar isi absen kemudian pulang.
Paslon Walikota Sungaipenuh yang berpasangan dengan Ferry Satria ini beralasan banyak laporan dari Kepala SKPD bahwa tenaga honorer tidak efektif kerja.
“Jika datang hanya isi absen dan pulang, sebaiknya tidak usah masuk lagi, ” tegas Ahmadi.
Pernyataan Ahmadi ini membuat tenaga honorer cemas terhadap nasib mereka. Apalagi tersiar kabar ada sejumlah honorer menyatakan dukungan untuk paslon lain. (dev)