DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Alfin kini jadi idola baru. Setelah blusukan di Pasar Tanjung Bajure, Alfin banyak dapat tawaran. Usai solat Jumat di Masjid Baiturrahman, Alfin diboyong warga Pasar Sungaipenuh.
“Kami merindukan pemimpin yang ramah dan akrab dengan rakyat. Tempat kami mengadu, bertanya yang tentunya figur yang bisa memahami hati kami, ” kata Musrizal warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Sungaipenuh dihadapan puluhan warga saat tatap muka dengan Cawako Alfin, Jumat (2/8).
Menurutnya, dari sekian banyak calon yang maju ikut Pilwako Kota Sungaipenuh, Alfin yang dirasakan masyarakat lebih dekat dan akrab.
” Pak Alfin tulus untuk membangun. Ini terlihat dari sorot mata dan tatapan wajahnya. Makanya kami tertarik dengan Alfin, ” kata Musrizal.
Menariknya lagi Alfin berpasangan dengan Azhar Hamzah, yang gaya kepimpinannya hampir sama. Akrab dan ramah dengan masyarakatnya. Jadi kata Musrizal tidak ada sekat yang memisahkan pemimpin dengan rakyatnya. Tentu apa yang diinginkan masyarakat bisa dipahaminya.
Sementara Rini warga Lingkungan 1 Pasar Sungaipenuh tertarik dengan Alfin, karena ramah dan tampil apa adanya. Susah mencari pemimpin tulus seperti Alfin.
“Sabana beda, Pak Alfin ramah dan akrab. Kita terasa mudah untuk mengadu. Kami rasa ini Walikota yang pas untuk memimpin Kota Sungaipenuh kedepan, ” kata Rini.
Af berharap jika pasangan Alfin-Azhar Hamzah terpilih lebih memperhatikan hak kepemilikan warga. Pengurusan sertifikat tanah dirasa lebih perlu dan mutlak.
“Mohon bana Pak. Sertifikat perlu dipermudah. Mungkin Pak Alfin bisa memfasilitasinya. Sekarang susah, kurang kepedulian Pemkot, ” kata Af.
Alfin merespons positif curhat masyarakat Lingkungan 1 Pasar Sungaipenuh. Menurut Alfin, jika nanti kami terpilih, tentunya akan diteliti dokumen kepemilikan tanah tersebut dan jika memang bukti tersebut benar milik masyarakt tidak ada yang di persulit.
“Sebagai pemerintah akan memfasilitasi persoalan kepemilikan tanah sehingga masyarakat punya kepemilikan yang sah, ” kata Alfin.
Alfin juga mengatakan dirinya ikut Pilwako karena panggilan hati. “Saya ingin mewakafkan diri saya untuk kepentingan masyarakat, ” papar Alfin. (dev)