Puluhan Rider Terjebak di Kacalo Indah

Peserta Balik arah, Gagal ke Finish

SUNGAIPENUHDEPnews: Puluhan  rider yang terjun di gelanggang Kota Sakti Enduro dan Adventure Trail 2023 terjebak. Medan Bukit Kacalo Indah, Sungai Ning yang ekstrem, ditambah hujan membuat Medan sulit dilewati.

Hingga pukul 19.00 para rider masih berjuang untuk bisa keluar dalam jebakan. Bantuan satu mobil, belum bisa membebaskan para rider keluar dari jebakan.

“Kita dan puluhan kawan-kawan dari luar daerah  masih terjebak. Bantuan dari panitia belum datang,” ujar Yanto salah seorang peserta dari Giri Mulyo, Kayuaro.

Para peserta yang masih terjebak mayoritas berasal dari lokal. Kerinci, Tamiai, Siulak,  dan sebagian dari luar daerah. Sarolangun, Curup dan Muko-Muko. Sampai pukul 19.40 mereka masih butuh bantuan.

Minimnya perbekalan, minuman menambah kesulitan bagi para rider. Menurut pantauan ada peserta yang pingsan.

“Kami butuh bantuan bisa keluar dari jebakan jalan licin dan berlumpur. Kami belum bisa keluar, ” kata salah seorang peserta dari Sarolangun kepada Depatinews.

Wawan yang diturunkan ikut membantu dengan armada roda empat, juga mengaku kewalahan. Wawan masih butuh bantuan armada yang lain untuk membantu mengeluarkan para peserta yang terjebak.

“Kita cuma bisa menarik satu dan dua kendaraan, sementara jumlah yang terjebak puluhan,” kata Wawan.

Sulitnya Medan Kota Sakti Enduro dan Adventure Trail 2023 satu sisi jadi daya tarik. Sementara sisi lainnya jadi keluhan. Keluhannya, banyaknya kenderan terjebak yang belum mendapatkan penanganan terbaik.

Menurut pantauan Depatinews mulai star di lapangan Merdeka dilepaskan langsung Walikota Ahmadi Zubir. Ratusan peserta terlihat ceria dan bersemangat. Hingga pukul 11.00 wib hujan turun.

Medan terutama di Kacalo Indah, tepatnya dibawah Bukit Dheadita terus Renah Betung. Kawasan Renah Betung memang sulit mendaki dan licin. Terus ke Pematang Alang,  dikawasan ini puluhan peserta mulai mengambil langkah balik arah.

“Untuk maju sulit. Puluhan motor macet total tak ada celah bisa dilewati. Salah satu solusi balik arah. Cuaca tak bersahabat, hujan mulai turun,” kata Barabut Sianto peserta dari Muko-Muko, Bengkulu.

Pantauan terakhir Depatinews, hingga pukul 21.00 wib masih banyak rider yang terjebak. Jalan licin, berlumpur dan menanjak. Tanjakan Kacalo menantang dan ekstrim. Sejumlah bantuan diupayakan panitia untuk membantu para rider. ( dev )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *