SUNGAIPENUHDEPnews: Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Dusun Baru, dinihari pukul 00.30 Wib Rabu (12/4). Rumah yang digasak sijagomerah merupakan Rumah Gedang tempat penyimpanan Pusako Kalbu Datuk Singarapi Gagap.
Tak satupun harta benda yang bisa diselamatkan. Kondisi lokasi sepi, saat masyarakat terlelap tidur dan rumah berada pemukiman padat penduduk.
Kabar yang diperoleh, sejumlah benda pusaka juga tak bisa diselamatkan. “Tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Korban hanya membawa baju di badan,” kata Dpt Jon Taufik Ninik Mamak Kalbu Datuk Singarapi Gagap kepada Depatinews di lokasi.
Dikatakan, rumah yang terbakar tersebut merupakan tempat penyimpanan pusaka kalbu mereka. Belum diperoleh kabar, melihat kondisi api yang membesar saat ini katanya sulit benda pusaka tersebut bisa diselamatkan.
Menurut Mardaleni salah seorang korban, saat kejadian dia dan keluarga sedang terlelap tidur. Mendengar suara yang mencurigakan, korban keluar rumah. Saat itu dia melihat percikan di tempat MCB listrik rumahnya.
” Saya berusaha memadamkan, api sudah merambat ke perabot rumah dan membesar,” kata Mardaleni yang saat itu dievakuasi ke rumah tetangga.
Pikiran saat itu sudah kacau, apalagi di lantai dua rumahnya ada tiga wanita lanjut usia. Satunya lagi pria paruh baya yang mengindap (ODGJ) di lantai satu.
“Tidak ada korban jiwa. Semua penghuni rumah berhasil diselamatkan,” kata Asrizal Lurah Dusun Baru kepada Depatinews di lokasi kebakaran.
Menurut Lurah rumah yang hangus diluluhlantakan sijagomerah untuk sementara terdata enam rumah dan 5 rumah mengalami kerusakan. Dari 11 rumah tersebut dihuni sekitar 25 jiwa.
Adapun korban Nurmalis, Rosma, Sri Hayati, Mardaleni, Edi Perabot, Nick, Hengki, Yuni, Mak Sandi dan Pian.
Tokoh masyarakat Dusun Baru Dpt Khaidir menyayangkan kinerja Pemadam Kebakaran Kota Sungaipenuh. Jika Pemadam Kebakaran sigap dan tanggap, api bisa dijinakan dengan cepat.
Sementara itu Kabid Pencegahan, Pengendalian dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sungaipenuh, Evandrianto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kebakaran dari warga sekitar pukul 00.30 Wib.
“Kita kerahkan empat armada untuk membantu warga memadamkan api. Kita terkendala lokasi penyedotan air dan debit airnya kurang,” katanya. Ditanya sumber api, dugaan pertama adalah konsleting listrik yang saat ini masih dalam proses penyelidikan. (dev)