Hujan, Pedagang Pasar Mambo Menjerit

cindua takacau hujan tibo

Berita, Sungai Penuh4244 Dilihat

SUNGAIPENUH DEPnews: Cuaca yang tak bersahabat selama Ramadhan tahun ini, membuat kecewa para pedagang di Pasar Mambo, Sungaipenuh. Mayoritas pedagang mengaku rugi karena minim pembeli.

  “Cindua takacau, hujan tibo. Onde…tandeh, Ndak laku galeh den,” ujar salah seorang penjual cendol di Pasar Mambo (Pasar khusus menjual perbekalan buka puasa) di Kota Sungaipenuh.

Tidak saja penjual cendol, penjual es campur dan  penjual minuman yang biasanya laris manis selama bulan puasa,  sejak tiga hari terakhir, membuat kening pedagang berkerut.

                 “Jan kan urang balanjo, awak se mandi hujan,” kata Aidil Ramadani pedagang gado-gado kepada DEPATInews.com.

                Jika cuaca tidak bersahabat dalam waktu dekat, bisa jadi pedagang akan bangkrut. “Jan kan untuang, pokok bana tandeh,” ujarnya.

                   Pasar Mambo dikontrak pedagang kepada Disperindag Kota Sungaipenuh.  Pemkot hanya menyediakan kapling. Seharusnya kawasan Pasar Mambo dilengkapi tenda yang bisa membuat pedagang dan konsumen merasa nyaman.

                Pasar Mambo dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan. Minimal meniru  Pasar Beduk di Kota Jambi. Di area Pasar Beduk dilengkapi tenda yang bisa melindungi pedagang dan konsumen dari hujan dan panas.

                  “Harus ada perubahanlah. Minimal tiru Pasar Beduk di Kota Jambi. Disana tidak ada pedagang mengeluh,” kata Novita aktivis perempuan.(drh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *