Pendung dan Tanah Kampung All Out Dukung Alfin-Azhar

Alfin Janji Jika Menang Tak Ada Lagi Praktek Suap di Pemerintahan

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Kuat di Mudik ternyata kokoh dihilir. Meski kedua wilayah ini bukan basis utama. Pasangan Alfin-Azhar Hamzah telah membuktikan. Ribuan massa all out untuk memenangkannya pada gelanggang Pilwako Sungaipenuh 2024.

Diluar dugaan, kampanye blusukan di Desa Pendung Koto Padang dan Pendung Hiang ribuan massa hadir. Mereka menyatu, berjuang bersama. Dibawah panas terik, massa rela berpanas ria mendampingi Alfin-Kenek.

“Luar biasa semangat warga Pendung Koto Padang, Pendung Hiang, khususnya Kecamatan Tanah Kampung. Mereka bersatu untuk memperjuangkan perubahan, ” kata Alfin Cawako nomor urut sata di tengah massa pendukungnya di Pendung Koto Padang, Selasa (9/10).

Alfin mengakui selama ini Pendung Koto Padang dan Pendung Hiang hanya alat untuk mendulang suara. Setelah itu ditinggalkan. InsyaAllah jika kami terpilih, kami tak membiarkan masyarakat daersh ini. Malah sebaliknya, membangun daerah ini lebih maju dan masyarakatnya makmur.

“Mari kita wujudkan perubahan yang bersih. Kita harus bersatu menyelamatkan kota tercinta ini. Ayo masyarakat Pendung Koto Padang, Pendung Hiang, Tanah Kampung kita bersatu. Kita jadikan Kota Sungaipenuh ini maju, Juara dari segala lini pembangunan, ” kata Alfin.

Alfin pada kampanye didampingi isteri tercinta Kartuni dengan tegas menyampaikan komitmennya untuk kembali ke kampung halaman demi mengabdi bagi kemajuan Kota Sungai Penuh.

Dia menegaskan, dia mencalonkan diri jadi Walikota tanpa ambisi untuk mengejar kekayaan pribadi. “Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota didorong oleh niat tulus, semata-mata untuk membangun kota tercinta, ” kata bapak tiga anak ini.

Alfin menanggapi isu yang sekarang di perbincangkan , yaitu praktik suap yang sering terjadi dalam berbagai urusan pemerintahan, seperti pengangkatan ASN, kenaikan jabatan, dan PPPK. Intervensi ASN,Ia meminta masyarakat yang hadir untuk jujur menjawab apakah fenomena ini benar terjadi. Secara serempak, masyarakat yang hadir menjawab dengan tegas bahwa hal tersebut memang terjadi.

Tokoh masyarakat Desa Pendung Koto Padang Ruslan menegaskan. Selama ini dua desa diujung Kota Sungaipenuh dijadikan alat mendulang suara. Setelah terpilih mereka lupa dan masyarakat ditinggalkan.

“Ingat Pak Alfin dan Pak Kenek, masyarakat berharap kepada Bapak berdua tentang nasib mereka. Kami yakin jika Alfin-Kenek yang memimpin nasib masyarakat akan berubah, ” kata Ruslan.

Sebenarnya kami tak peduli lagi dengan Pilwako, karena selalu ditinggalkan. Karena kami melihat duet juara ini bersih, tulus, makanya kami bergerak.

“Kami ingin menang. Pilwako ini pertaruhan dan harga diri. Andai kata ditakdirkan jangan coba-coba melupakan kami, ” kata Ruslan.

Sementara Marsal mewakili Partai Koalisi mengatakanmengatakan, Alfin dan Kenek adalah figur yang bersih. Diwajah keduanya terlihat ketulusan. Keduanya terpanggil untuk menyelamatkan Kota Sungaipenuh.

Memangnya Kota Sungaipenuh tertinggal…? Menurut mantan Kadis PU Kota Sungaipenuh ini, dibanding daerah lain, bumi Sahalun Suhak Saltuh Bdea ini tertinggal. “Mari kita dukung Alfin-Kenek agar kota ini maju, ” papar Marsal. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *