Kenek Sebut Pemerintahan AZAS Gagal Total

Atasi Banjir Tak Bisa Hanya Berdoa dan Sebungkus Indomie

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH
Bagai membangunkan macan tidur. Lama diam, akhirnya Azhar Hamzah (Kenek) buka suara. Dia terang-terangan menyebutkan pemerintahan Kota Sungaipenuh saat ini gagal total.

Mantan anggota DPRD dua periode ini mengambil rujukan dari hasil survey yang dirilis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Maret lalu PKS mengeluarkan hasil survey bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Kota Sungaipenuh hanya 26 persen.

Artinya apa kata Kenek, jika kepuasan masyarakat dibawah 60 persen berarti pemerintahan Ahmadi Zubir- Alvia Santoni gagal.

” Ini hasil survey PKS. Kalau pemerintahan saat ini gagal untuk apalagi dilanjutkan, ” tegas Calon Wakil Walikota yang berpasangan dengan Alfin, SH.

Kenek mengatakan, khusus masyarakat Hamparan Rawang yang didera banjir besar pada awal tahun lalu tidak ada tindakan dan aksi berarti dari pemerintah Kota Sungaipenuh.

“Mengatasi banjir tidak cukup dengan berdoa. Tidak cukup dengan sebungkus supermi. Perlu solusi pasti hingga banjir tidak lagi terulang, ” tegas Kenek.

Lalu bagaimana mengatasi banjir yang mendera Tanjung khususnya Hamparan Rawang, Tanah Kampung dan Koto Baru. Menurut Alfin Cawako nomor urut satu sungai Batang Merao perlu dinormalisasi. Untuk normalisasi butuh biaya besar, ratusan miliar.

Makanya pasangan Al-Azhar mengaet partai besar, partai penguasa. “Saya dititipkan Prabowo, duet ini harus menang. Sehingga bisa mengawal pembangunan pusat, ” tegas Alfin.

Karena banjir erat kaitannya dengan Kabupaten, kita harus menjalin komunikasi dengan Kabupaten Kerinci. Jika tidak terjalin komunitasi yang baik, banjir sulit teratasi.

“Ini kondisi yang terjadi sekarang. Kita jangan tinggi hati. Berbuat untuk masyarakat harus mengurangi ego. Meningkatkan komunikasi, menjalin kerjasama. Bagaimana pun Kerinci adalah induk kita, ” papar Alfin dengan santai dan tenang.

Baik Kenek maupun Alfin menyebutkan. APBD Kota Sungaipenuh cuma Rp 800 Miliar. Jumlah ini tidak cukup, apalagi tidak ada pemasukan lain. Solusinya harus melobi je pusat. “InsyaAllah kita ada lima partai besar yang mengusung kita yang siap membantu tamvahan dana untuk pembangunan Kota Sungaipenuh, ” jelas Alfin.

Kampanye di tiga desa Tanjung Rawang Alfin dan Azhar Hamzah lebih banyak curhat. Karena masyarakat Hamparan Rawang dan Alfin punya pertalian darah. Alfin anak jantan Patih Timah Daro Panjang. (dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *