DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH—
Walikota Sungaipenuh Alfin, SH mengajak para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Media di Kota Sungaipenuh dan Kerinci untuk ikut berperan dalam pembangunan daerah, salah satunya dengan mengajak kolega mereka seperti pengusaha dan pemegang kebijakan di pusat untuk membantu pembangunan Kota Sungaipenuh.
“Saya paham betul, kawan-kawan di LSM dan wartawan punya kolega banyak di pusat. Baik itu pejabat, pemegang kebijakan dan pengusaha. Sekali-kali ajak mereka bisa membantu pembangunan di Kota Sungaipenuh, ” kata Walikota Sungaipenuh Alfin, SH dalam acara khusus silaturahmi dengan LSM dan Wartawan se Kabupaten, Kerinci dan Sungaipenuh di Rumah Dinas Walikota Sungaipenuh, Senin (31/6).
Alfin mengatakan saat ini dia dan seluruh jajaran Pemkot gencar melakukan lobi ke pusat guna mendapatkan dana pembangunan. Persaingan untuk mendapatkan dana pusat, kata Alfin sangat tinggi. Makanya tak bisa berdiam diri, harus jemput bola.
“Jemput bola pun belum tentu kita dapat, ” tegas Walikota didampingi, Sekda Alpian, Kaban Kesbangpol Ledi Sepdinal dan Kadis Kominfo Josrizal Herman.
Makanya, saat Gabungan LSM dan sebagian Wartawan LSM melakukan aksi demo, Walikota tidak berada di tempat. “Kami mengadakan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR RI di Jakarta. Alhamdulillah dari lobi yang kami lakukan Kota, Sungaipenuh yang sudah lama tak kebagian dana pembangunan bedah rumah, tahun ini dikucurkan.
Disamping, kata Alfin normalisasi sungai juga direalisasikan waktu dekat. Inilah salah satu solusi untuk percepatan pembangunan yang bisa dilakukan, termasuk sejumlah fasilitas lainnya.
Tentunya, para LSM dan wartawan yang punya banyak kolega di pusat bisa membantu, mengajak dan mengetuk pintu hati mereka untuk membantu pembangunan di Kota Sungaipenuh. “Kami berharap besar kepada LSM dan Media yang punya jaringan luas di tingkat nasional untuk mengajak pengusaha berinvestasi di Kota Sungaipenuh.disamping melobi para petinggi negara untuk melirik Kota Sungaipenuh. Daerah ini butuh anggaran besar untuk percepatan pembangunan, ” kata Alfin.
Terkait penegakkan hukum di Kota Sungaipenuh yang gencar didesak LSM dan wartawan. Alfin menyerahkan sepenuhnya penegakkan hukum pada pihak terkait. “Masalah hukum ada penegak hukum, saya tidak ikut campur. Jika ada pejabat di Kota Sungaipenuh terseret hukum, silakan proses,” tegas Alfin.
Jangan menilai Walikota membekengi bawahannya tudak. Tentu urusan hukum ada mekanisme yang harus ditempuh. “Saya tidak ikut campur. Kalau diduga ada kesalahan, serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, ” papar Alfin. (devanand munir)