DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Raibnya Muhammad Wira Anugrah (14) di Rimba Renah Kayu Embun (RKE), masih misteri. Belum ada tanda putra Kumun Debai ini ditemukan. Padahal Rimba RKE sudah disisir hingga ke batas Provinsi Bengkulu.
Kemana raibnya Pelajar SMPN 6 Kota Sungaipenuh…? Ini yang menjadi ‘galau’ bagi Alfin Bakar, Walikota Sungaipenuh. Ditengah menunaikan tugas diluar daerah, Alfin masih memikirkan nasib pria 14 tahun. Makanya setiap saat memantau perkembangan pencairan putra pasangan Yondra Efendi dan Josnimar.
Hingga hari kesembilan Senin (21/4) belum juga ada petunjuk tentang keberadaan Wira. Usaha pencairan diperpanjang tiga hari, terhitung Senin. Makanya Walikota Sungaipenuh Alfin buru-buru pulang. Pada hari ke-10 Selasa (22/4) Alfin Bakar akan turun langsung memimpin pencairan.
Alfin dihubungi Depatinews. com membenarkan segera pulang ke Kota Sungaipenuh. Saat ini dalam perjalanan pulang. Alfin mengaku lebih cepat pulang dari jadwal karena berniat untuk bergabung ikut pencarian Wira.
“Sekarang diperjalanan. Setelah acara penanaman padi setentak di Tanah Kampung, kita langsung berangkat menuju RKE, ” kata Alfin.
Walikota mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa salah satu warganya yang hilang saat berburu di Rimba RKE. Sejak kabar hilang 10 hari lalu, Wako ingin segera pulang. Tapi, ada pekerjaan yang tak bisa diwakilkan.
Mudah-mudahan, katanya kehadiran dirinya bisa jadi penambah semanfat para relawan yang saat ini masih di lokasi pencarian. “Kita selalu berdoa moga Wira segera ditemukan, ” kata Alfin.
Walikota mengaku bangga dengan solidaritas masyarakat Kota Sungaipenuh dan sekitarnya yang tiada henti melakukan pencarian. Bantuan tidak sekedar moril, materil juga ikut dikorbankan untuk membantu sesama.
Semangat rela berkorban inilah yang membuat Walikota bersemangat untuk segera pulang, ikut bergabung dengan masyarakat melakukan pencarian Wira.
“Mari kita turun bersama melakukan pencairan ananda Wira. Mohon juga doa dari kita semua moga pencairan Selasa membawa kabar membahagiakan. Moga saja Wira segera ditemukan, ” papar Alfin. (devanand munir)