DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Tudingan menyebutkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan Simpang Tiga Rawang bernuansa KKN ditepis pihak kontraktor. Menurut Direktur CV Rafka Berkah selaku pelaksana proyek, bahwa proses tender proyek sudah memenuhi aturan. Tidak ada yang disalahi dan dilanggar.
Demikian juga pengerjaannya sesuai spesifikasi teknis dan dilaksanakan pengawasan. Apalagi proyek SPAM ini baru mulai pengerjaan, darimana kesimpulan adanya KKN.
Menurutnya proyek ini baru berjalan. Beri kesempatan pihaknya bekerja. Jangan diusik dengan kabar tak jelas, apalagi menyeret nama Walikota.
“Proyek ini baru berjalan darimana bisa menyimpulkan KKN. Terkesan mengada-ada, ” jelas Nera.
Dikatakan, pihaknya melakukan pengerjaan proyek sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Tidak ada aturan yang terlangkahi. Apalagi pendamping pelaksanaan proyek pihak Kejari Sungaipenuh.
Makanya, kontraktor tidak terlalu menghiraukan adanya pihak yang sengaja menghambat pelaksanaan pembangunan proyek SPAM. Proyek ini bermanfaat besar untuk masyarakat dalam penyediaan air bersih nantinya.
Jika sudah selesai nanti masyarakat disekitar, khususnya Simpang Tiga Rawang dipermudah dalam pemasangan. “Ya, bisa jadi nantinya digratiskan, ” katanya.
Makanya diminta masyarakat bisa turut membantu dan memahami kondisi saat ini proyek dalam proses pengerjaan. Jika aktivitas masyarakat terganggu, pihaknya mohon maaf. “Kita tetap perhatikan jangan sampai proyek ini mengganggu kegiatan masyarakat, ” kata Nera.
Tokoh masyarakat Hamparan Rawang Marsal menyambut positif pembangunan proyek SPAM di kawasan Simpang Tiga Rawang. Pembangunan ini bukti kepedulian Pemerintah Kota terhadap Hamparan Rawang.
“Tidak ada Masalah, kami menerimanya dengan baik, karena besar manfaatnya untuk masyarakat, ” kata Marsal.
Sejauh pembangunan itu untuk masyarakat kita dukung. Makanya dia berharap masyarakat Hamparan juga legowo. Dan, katanya sejauh ini masyarakat menerimanya.
“Proyek ini sedang berjalan, kita serahkan kepada pihak kontraktor untuk bekerja dengan baik, ” jelas Marsal. (dhy)
