DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH- Pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Sungai Penuh ke Renah Kayu Embun (RKE) merupakan langkah tepat. Solusi brilian yang dilakukan Walikota Sungaipenuh Alfin, SH ini menyelesaikan polemik berkepanjangan terhadap pengelolaan sampah di bumi Sahalun Suhak Saltuh Bdea.
TPA Renah Padang Tinggi (RPT) saat ini tidak mampu menampung volume sampah. Apalagi kawasan di Km 8 itu rawan longsor dan berdampak kerusakan lingkungan.
“Keputusan Walikota Sungai Penuh untuk memindahkan TPA ke RKE sydag tepat. Apalagi pengembangannya melalui TPST,” ujar Khamrie Syofia salah seorang Tokoh Masyarakat.
Menurut dia, kondisi TPA yang berlokasi di RPT sejak awal sudah diprediksi akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan tidak mampu menampung volume sampah di Kota Sungai Penuh.
“Sejak awal memang sudah diprediksi bahwa TPA di RPT memang tidak layak, selain areanya curam dan itu merupakan hulu air,” ujarnya
Dengan adanya solusi dari Walikota Sungai Penuh bahwa TPA di kembalikan ke RKE dia mengharapkan Gubernur Jambi untuk dapat membantu anggaran kedepannya. Sehingga TPA tersebut nantinya memang sebuah TPA moderen tanpa adanya pencemaran lingkungan.
“Sudah tepat sekali TPA ini dikembalikan ke RKE. Ini adalah keputusan yang cepat dan tepat. Kalau kita bicara TPA regional itu panjang proses dan membutuhkan waktu lama sekali,” ujarnya
Sekarang, kayanta tinggal lagi pengembangannya kedepan. Dengan adanya bantuan provinsi dan pusat nantinya, TPA disana bisa menjadi TPA moderen yang bisa menghasilkan pendapatan bagi Kota dan masyarakatnya,” ujarnya. (***)
