Alfin Kecewa, Mayoritas Kepala OPD Membangkang

Pengamat Minta Walikota-Wawako Evaluasi dan Merombak Kabinetnya

Tak Berkategori1880 Dilihat

DEPATINEWS.COM, SUNGAIPENUH— Disiplin dan loyalitas para pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh mulai mengendor. Undangan dan pertemuan khusus bersama Walikota Sungaipenuh Alfin, SH banyak yang enggan hadir.

Padahal seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diundang. Khususnya saat membuka acara pelantikan Tim Pembina Posyandu (TPP) Kota Sungai Penuh periode 2025-2030, Senin (4/8).

Belum diketahui alasan mereka “bolos” yang jelas ketidakhadiran mereka membuat Walikota Alfin, SH kecewa. Walikota sampai mengungkit persoalan politik sudah selesai, kini saatnya bekerja untuk kemajuan Kota Sungaipenuh.

“Semua kepala OPD diundang, hanya segelintir yang hadir, ” tegas Alfin.

Menurutnya, para Kepala OPD sudah sering diingatkan untuk menjalankan program Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh kedepan, namun belum diindahkan oleh OPD.

Kenapa para Kepala OPD membangkang…?
Menurut Pengamat Politik dan Hukum dari Universitas Jambi Ivan Fauzani Rahardja, SH, MH lebih kepada semangat bekerja menurun. Alasannya, mayoritas kepala OPD saat ini produk lama dalam artian pemerintahan sebelumnya.

Seharusnya para Kepala OPD bersyukur masih dihargai dan dihormati Walikota-Wawako dan masih tetap difungsikan dalam pemerintahannya.

“Mereka kan perpanjangtangan Walikota dan Wakil Walikota yang punya tanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat, ” kata staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Jambi kepada Depatinews. com.

Dikatajan Ivan, jika diundang dalam acara resmi mereka tidak hadir dan berulangkali, apalagi jumlahnya mayoritas, saatnya Walikota dan Wakil Walikota melakukan Evaluasi terhadap kinerja bawahannya.

“Saran saya evaluasi total. Diundang saja tak hadir, apalagi bekerja, ” tegasnya lagi.

Mantan Komisioner KPU Kerinci ini juga menilai mayoritas Kepala OPD merupakan produk lama, pemerintahan sebelumnya. Kinerja dan Loyalitas mereka perlu dipertanyakan.

Disamping, para Kepala OPD sudah menganggap, dirinya tidak lagi terpakai oleh pemerintahan Alfin-Azhar.
“Wajar saja kerja asalan, ” katanyam

Menutut Ivan, usaha mubzair bagi Alfin berkoar pada setiap pertemuan dan menyampaikan kekecawaannya. Langkah terbaik, segera lakukan evaluasi menyeluruh dan upaya perombakan kabinet.

“Selagi kapasitasnya tak jelas, mereka kerja setengah hati. Makanya kinerja Pemkot Sungaipenuh lamban, ” tegas Ivan.

Menurut Ivan sehebat apapun program kerja Alfin-Azhar Hamzah tak akan membuahkan hasil, jika berharap kepada kepala OPD saat ini membantunya. “Hanya segelintir yang bisa dipakai, selebihnya disarakan masuk apkiran, ” paparnya. (devanandmunir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *